Tradisi Unik Merayakan Kemerdekaan RI di Parongpong
Tujuh belas agustus tahun empat lima itulah hari kemerdekaan
kita. Tak terasa Indonesia kita tercinta akan mengibarkan bendera kemerdekaannya
yang ke 70 tahun. Tepat pada tanggal 17 Agustus 2015 beberapa hari lagi. Semarak
para warga Indonesia menyambut hari jadi bangsa Indonesia dengan berbondong-bondong
mengibarkan bendera merah putih didepan
rumah dan juga jalan sekitar rumah mereka. Sudah bukan rahasia lagi jika warga
Indonesia melakukan hal itu.
Sama halnya dengan SMAN 1 Parongpong yang bertempat disalah
satu Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Jawa Barat. Seperti tahun-tahun sebelumnya
SMAN 1 Parongpong bekerja sama dengan para tentara Kavaleri Denkavkud
Parongpong untuk melaksanakan acara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam HUT RI
se-kecamatan Parongpong. SMAN 1 Parongpong mengirim ekskul-ekskul unggulan yang
sering disebut 3P yaitu Paskibra, Pramuka dan PMR. Setiap ekskul mempunyai
tugas masing-masing seperti Paskibra SMAN 1 Parongpong yang akan menjadi
pasukan pengibar bendera bersama para tentara, tentu saja dengan cukup latihan.
Kedua pramuka biasanya bertugas memeriahkan acara dengan menampilkan suatu pertunjukkan
salah satunya Marching band. Terakhir PMR (Palang Merah Remaja) bertugas sebagai
ahli medis dan penolong ketika ada peserta upacara bendera yang pingsan. Sereelain
mengirim ketiga ekskul unggulan tersebut untuk memeriahkan HUT RI SMAN 1 Parongpong
juga biasa membuat lomba-lomba antar kelas bertemakan HUT RI salah satunya
adalah menghias kelas dengan dekorasi merah putih.
Puncak acara akan terjadi saat Upacara Pengibaran Bendera. Upacara
dilakukan dilapang Bala Turangga yang bertempat tidak jauh dari Kavaleri dan
Kecamatan Parongpong. Urpacara ini wajib diikuti oleh setiap siswa sekolah-sekolah
SD, SMP, SMA sederajat yang ada di Kecamatan Parongpong termasuk SMAN 1
Parongpong. Acara pengibaran dimulai
pada pukul 9.45 WIB dengan berbunyinya tembakan penanda dari para tentara. Para
peserta upacara ini tidak hanya siswa-siswi sekolah melainkan ada juga beberapa
pejabat daerah dan kota yang ikut melaksanakan upacara pengibaran tersebut.
Pada penghujung acara semua warga berpawai dari RT satu ke
RT lain hingga sampai dilapangan Bala Turangga kembali. Biasanya para warga menampilkan
sebuah tradisi yang disebut babagongan. Babagongan adalah sebuah rangka
berbentuk hewan yang dengan ruang hampa yemoga di HUT RI ke-70 yang beberapa
hari lagi akan gdilaksaanakan berjalan secara hikmat bagi siapapun yang melaksanakannya
dibelahan penjuru negara tercinta Indonesia. Selamat ulang Indonesia, selalu
Jaya tetap Jaya dan makin Jaya.
(Maps-Tuti Suryati)
0 komentar: